Fatahillahdengan karomahnya, memimpin Pasukan Kesultanan Demak mengusir Portugis dari Pelabuhan Sunda Kelapa. Pertempuran melawan Portugis, juga pernah dilakukan Fatahillah di Malaka. Ulama besar dan panglima perang yang tangguh ini, dilahirkan di lingkungan Kesultanan Pasai, Aceh, dengan nama Fadhillah atau Maulana Fadhillah pada 1471 dari Jelaskantentang sejarah dakwah nabi secara terang-terangan - 12352710 Gerakawal ekspansi Demak bertujuan untuk menguasai Banten dan Cirebon kemudian mengislamkannya. Jadi jawaban yang tepat adalah E. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Pada masa pemerintahan Dipati Unus, kerjaan Demak melakukan ekspansi ke berbagai wilayah. Padaawalnya Banten merupakan bagian dari kerajaan Sunda. Sebelum akhirnya pada tahun 1525, Sultan Trenggono mengutus Nurullah atau Syarif Hidayatullah, untuk menaklukan kawasan Banten ini. Tidak hanya untuk memperluas wilayah Demak tetapi Syarif Hidayatullah juga mempunyai misi untuk penyebaran agama Islam. Setelah Islam berkembang di wilayah Kekuatan Pemberontakan Trunajaya (atau Perang Trunajaya, juga dieja Pemberontakan Trunojoyo) adalah pemberontakan yang dilakukan oleh bangsawan Madura, Raden Trunajaya, dan sekutunya, pasukan dari Makassar, terhadap Kesultanan Mataram yang dibantu oleh Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) di Jawa pada dekade 1670-an, dan berakhir dengan Haisobat sejarah, bertemu lagi pada lanjutan latihan soal Olimpiade HICOM Unesa. Sebelumnya telah saya bagikan latihan soal penyisihan dan semifinal HICOM tahun 2018. Pada kesempatan kali ini saya ingin melengkapinya agar sobat dapat belajar melatih kemampuan diri sendiri dalam menjawab soal-soal Olimpiade sejarah khususnya HICOM Unesa. Selamat mengerjakan! PutraRaden Patah, Pati Unus, mendapat julukan Pangeran Sabrang Lor karena . A. pernah menyebrang Laut Jawa menuju Malaka untuk melawan Portugis. B. putra mahkota yang gigih menanamkan pengaruh Islam di tanah Jawa. C. gagah berani memerangi lawan lawan politiknya di istana. D. dianggap sebagai keturunan negeri seberang (Palembang) KerajaanAceh mengalami puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Ia bercita-cita untuk menjadikan Aceh sebagai kerajaan besar dan kuat. Untuk itu, kerajaan-kerajaan di Semenanjung Malaka harus ditaklukkan, seperti Pahang, Kedah, Perlak, Johor dan sebagainya. Selamamemerintah Kerajaan Demak, Sultan Trenggono berhasil memperluas wilayah kerajaan Demak meliputi sebagian Jawa Barat, Jayakarta, Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Timur. Pada saat Sultan Trenggono berkuasa, Kerajaan Hindu-Buddha terakhir runtuh. Selain itu, Sultan Trenggana mengundang Sunan Kalijaga untuk menetap di Kadilangu dekat Kerajaan Salahsatunya, muncul Kerajaan Demak sebagai kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Pada awalnya Kerajaan Demak merupakan sebuah daerah bernama Bintoro atau Gelagahwangi, yang merupakan salah satu daerah kekuasaan Majapahit. Kerajaan Majapahit mengalami kemunduran akhirnya daerah-daerah kekuasaannya mulai melepaskan diri dan saling serang karena JtaXo. Kerajaan Demak adalah salah satu kerajaan Islam terbesar di Indonesia pada abad ke-15 hingga ke-16. Kerajaan ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya, dan pernah menjadi pusat kekuatan Islam di Jawa Tengah pada masanya. Salah satu faktor penting yang membuat Kerajaan Demak berhasil membangun kekuasaannya adalah gerak awal ekspansi yang dilakukannya. Namun, apakah tujuan utama dari gerak awal ekspansi Kerajaan Demak ini? Memperkuat Pengaruh di Jawa Tengah Seperti yang kita ketahui, Kerajaan Demak berdiri di Jawa Tengah, tepatnya di wilayah Demak. Pada awalnya, Kerajaan Demak hanya memiliki pengaruh yang terbatas di wilayah tersebut. Oleh karena itu, gerak awal ekspansi yang dilakukan oleh Kerajaan Demak ini lebih ditujukan untuk memperkuat pengaruhnya di Jawa Tengah. Dengan memperluas wilayah kekuasaannya, Kerajaan Demak bisa lebih mudah membangun hubungan dengan kerajaan-kerajaan lain di Jawa Tengah dan mendapatkan dukungan dari masyarakat setempat. Meningkatkan Pengaruh Politik di Jawa Tengah Selain memperkuat pengaruh di Jawa Tengah, gerak awal ekspansi Kerajaan Demak ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengaruh politiknya di wilayah tersebut. Dengan memiliki wilayah kekuasaan yang lebih luas, Kerajaan Demak bisa lebih mudah mengendalikan politik di Jawa Tengah dan memperluas jaringan politiknya. Hal ini juga membuat Kerajaan Demak lebih mudah memperoleh dukungan politik dari kerajaan-kerajaan lain dan masyarakat setempat. Memperkuat Kekuatan Militer Tujuan lain dari gerak awal ekspansi Kerajaan Demak ini adalah untuk memperkuat kekuatan militer kerajaan. Dengan memiliki wilayah kekuasaan yang lebih luas, Kerajaan Demak bisa lebih mudah membangun kekuatan militer yang kuat dan memperkuat pertahanannya. Hal ini juga membuat Kerajaan Demak lebih siap dalam menghadapi ancaman dari luar dan memperluas pengaruhnya di wilayah lain. Meningkatkan Ekonomi Kerajaan Gerak awal ekspansi Kerajaan Demak ini juga bertujuan untuk meningkatkan ekonomi kerajaan. Dengan memiliki wilayah kekuasaan yang lebih luas, Kerajaan Demak bisa lebih mudah mengendalikan perdagangan dan memperluas jaringan ekonominya. Selain itu, dengan memiliki wilayah kekuasaan yang lebih luas, Kerajaan Demak juga bisa lebih mudah memperoleh sumber daya alam dan bahan baku untuk memperkuat ekonominya. Menyebarluaskan Agama Islam Tujuan lain dari gerak awal ekspansi Kerajaan Demak ini adalah untuk menyebarluaskan agama Islam di wilayah Jawa Tengah. Kerajaan Demak dikenal sebagai kerajaan Islam yang kuat pada masanya, dan hal ini tidak lepas dari upayanya untuk menyebarluaskan agama Islam di wilayah kekuasaannya. Dengan memiliki wilayah kekuasaan yang lebih luas, Kerajaan Demak bisa lebih mudah menyebarkan agama Islam ke wilayah lain di Jawa Tengah dan memperkuat pengaruhnya sebagai kerajaan Islam. Kesimpulan Gerak awal ekspansi Kerajaan Demak ini memiliki banyak tujuan, mulai dari memperkuat pengaruh di Jawa Tengah, meningkatkan pengaruh politik, memperkuat kekuatan militer, meningkatkan ekonomi kerajaan, hingga menyebarluaskan agama Islam. Semua tujuan ini berhasil dicapai oleh Kerajaan Demak, dan membuatnya menjadi salah satu kerajaan Islam terbesar di Indonesia pada masanya. Pemula P18 November 2021 0527Jawaban terverifikasiHalo Alfito. Berikut penjelasannya yah. Sebagai kerajaan yang mengandalkan perdagangan maritime, Demak sangat membutuhkan Pelabuhan-pelabuhan pantai utara Jawa untuk setia kepadanya agar tidak ada saingan pelabuhan lain. Dengan Demikian, jawaban yang tepat adalah Opsi E. Menguasai pelabuhan dagang di Pantai Utara. Semoga membantu, yah - Kesultanan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa yang didirikan pada akir abad ke-15. Pendiri Kerajaan Demak adalah Raden Patah, putra Prabu Brawijaya, raja terakhir Kerajaan Majapahit. Demak adalah kadipaten di bawah Kerajaan Majapahit yang tercatat menjadi pelopor penyebaran agama Islam di Pulau bantuan dari wali sanga, Raden Patah membangun Kerajaan Demak menjadi pusat perdagangan dan penyebaran Islam. Kesultanan Demak berhasil mencapai puncak kejayaan pada periode pemerintahan Sultan Trenggono 1521-1546 M. Pada periode ini, Demak menjadi kerajaan terkuat di Jawa dengan wilayah kekuasaan yang sangat berdirinya Kerajaan Demak Demak sebelumnya adalah sebuah daerah bernama Bintoro atau Gelagahwangi, yang merupakan daerah kadipaten di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Suatu ketika, Raden Patah diperintahkan oleh gurunya, Sunan Ampel dari Surabaya, untuk merantau ke barat dan bermukim di sebuah tempat yang terlindung oleh tanaman gelagah wangi. Raden Patah adalah putra dari Raja Brawijaya dari istrinya yang disebut Putri Cina. Dalam perantauannya itu, Raden Patah menemukan tempat yang dimaksud Sunan Ampel kemudian menamainya sebagai Demak. Baca juga Raja-Raja Kerajaan Demak