SyekhAbul Hasan Asy-Syadzili lahir di kota Ghumarah, Maroko pada tahun 1197 dan wafat Humaitsara, Mesir, 1258. Beliau adalah pendiri Tarekat Syadziliyah yang merupakan salah satu tarekat sufi terkemuka di dunia. Menurut Imam Asy-Syadzili, jalan tasawuf itu bukanlah jalan menyendiri di gua, kerahiban, meninggalkan tanggung jawab sosial, memakan
KisahPenemuan Kopi. Syeikh Ali bin Umar As-Syadzili Al-Yamani di Indonesia dikenal sebagai Syeikh Abul Hasan As-Syadzili. Kisah penemuan kopi pertama kali berawal dari perjalanan beliau. Dikisahkan, ketika beliau dalam perjalanan untuk uzlah dan khalwat (mengasingkan diri) dari segala hiruk pikuk dunia, beliau terus berjalan sepanjang hari.
Doaadalah senjata orang-orang beriman," kata Gus Mus. "Saya pada kesempatan ini", kata Gus Mus, "akan membaca doa luar biasa karya pendiri tarekat Syaziliyah, Syekh Abul Hasan Asy Syadzili." Gus Mus kemudian membaca sejumlah bait hizib Syazili yang mengandung rima-rima yang munasabah dengan penghancuran para penganiaya.
KemudianImam Abul Hasan Asy-Syadzili salat Tahajjud, berdoa dan di waktu sahur muridnya tidak mendengar suara beliau sedikitpun dikira tidur, saat digerakkan ternyata sudah wafat. Beliau berdoa: "Ya Allah wafatkan aku di tempat yang orang tidak pernah bermaksiat". Akhirnya doa beliau diijabah oleh Allah Ta'ala, dan beliau wafat di padang pasir.
ImamAbu Hasan asy-Syadzili menceritakan pengalaman spiritualnya berguru kepada sang wali quthb yang bernama Syekh Abdus Salam bin Masyisy sebagaimana yang dicatat oleh Ibnu 'Iyadh dalam kitab al-Mafakir al-'Aliyyah fi al-Ma'atsir asy-Syadziliyyah, "Aku bertemu dengannya ketika ia menetap di pucuk gunung.
SayyidiSyekh Ahmad Al Malawi memberikan faedah dalam kitab sholawatnya bahwa sholawat ini milik Imam As Syadzili sholawat ini pahalanya sebanding dengan 100.000 sholawat dan faedahnya untuk memecahkan kesulitan-kesulitan, tetapi dengan tambahan dan pengurangan sebagaimana terdahulu.
Jikaiya, maka tarekat ini adalah tarekat yang didirikan oleh Syekh Abu Hasan Asy Syadzili. Beliau memiliki nama lengkap Abul Hasan Asy-Syadzili Al-Hasani, dan beliau merupakan salah satu ahlul bait atau keturunan Nabi Muhammad S.A.W. Dan berikut ini garis nasab dari Abul Hasan Asy-Syadzili Al-Hasani atau Abu Hasan Asy Syadzili. Jalur Nasab
Penulis: Syekh Abul Hasan asy-Syadzili (591-656 H) ISBN978-602-61625-2-6. Dimensi 13 ร 19 cm HalamanSC/Bookpaper/300. Syair dan tutur asy-Syadzili melunakkan dan melembutkan hati. Ucapannya menarik orang untuk menyimak dan memperhatikan. Ia berkelana, bersafari, dan menemui para guru.
Tags Doa Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili. Share 89 Tweet 56 Send. Previous Post Bacaan Sholawat Nuridzati, Amalan Tarekat Syadziliyah Next Post Bacaan Sholawat Munjiyat, Keutamaan dan Cara Mengamalkan. Pasulukan Annairi Gubuk Cinta dan Karya Pos Terkait. Risalah. Tawasul Gus Dur: Ajaran Tarekat dan Doa-Doa.
parapengamal tarekat syadziliyah yang didirikan oleh syekh abul hasan asy-syadzili ini mempelajari berbagai hizib, paling tidak idealnya, melalui pengajaran (talkin) yang diberikan oleh seorang guru yang berwewenang dan dapat memelihara hubungan tertentu dengan guru tersebut, walaupun sama sekali hampir tidak merasakan dirinya sebagai seorang
i7wPjo. Home Tausyiah Kamis, 12 Mei 2022 - 2317 WIBloading... Umat muslim diperintahkan berdoa kepada Allah memohon kebaikan sebelum memulai aktivitas pada pagi hari. Foto ilustrasi/Ist A A A Kebanyakan manusia mengandalkan urusannya kepada dirinya, kepintarannya dan amal perbuatannya. Lupa bahwa dunia dan seisinya ada dalam genggaman Allah 'Azza wa Jalla. Karena itu, umat muslim diperintahkan untuk tawakkal berserah diri penuh kepada Allah. Berikut doa tawakkal Imam Abu Al-Hasan Asy-Syadzili wafat 656 H yang dapat kita amalkan sebelum memulai aktivitas di pagi hari. Doa Imam Abul Hasan Asy-Syadzili ini disebutkan dalam Kitab Syarh Al-Hikam. Imam Abul Hasan Syadzili, ulama pendiri tarekat Syadziliyyah dan seorang wali agung yang namanya selalu disandingkan dengan Syekh Abdul Qadir Al-Jilani. Hal ini dikarenakan keduanya memiliki derajat kewalian yang sama. Berikut Doanyaุงูููููููู
ูู ุงูููู ุงูุฃูู
ูุฑู ุนูููุฏููู ูููููู ู
ูุญูุฌูููุจู ุนูููููู ูููุงู ุงูุนูููู
ู ูู
ูุฑูุง ุงูุฎูุชูุงุฑููู ููููููุณููู ูููููู ุงูููุชู ุงููู
ูุฎูุชูุงุฑู ููู ููุงุญูู
ููููููู ููู ุงูุฌูู
ููู ุงูุฃูู
ูููุฑูุนูููุฏููู ููุงุญูู
ูุฏูููุง ุนูุงููุจูุฉู ููู ุงูุฏูููููู ููุงูุฏููููููุง ููุงูุฃูุฎูุฑูุฉู ุงูููููู ุนูููู ููููู ุดูููุกู ููุฏูููุฑูAllohumma innal-amro 'indaka wa Huwa mahjuubun 'annii walaa a'lamu Amron akhtaa-ruhu linafsii fakun antal-mukhtaarulii, wah-milnii fii-ajmalil umuuri 'indaka wahmadihaa 'Aa-qibatan fiddiini waddun-ya wal Aakhiroh, innaka 'Alaa kulli Syai'in "Ya Allah, sungguh segala sesuatu ada di tangan-Mu, dan tertutup dari padaku, dan aku tidak mengetahui apa yang harus aku pilih untuk diriku, maka pilihkanlah apa yang baik bagiku, dan bawalah aku dalam hal yang amat baik serta terpuji akibatnya dalam agama, dunia dan akhirat, sesungguhnnya Engkau berkuasa atas segalasesuatu."Baca Juga Doa yang Diajarkan Nabi Agar Tetap Tawakkalrhs tawakkal kumpulan doa doa imam abul hasan asysyadzili berdoa Artikel Terkini More 28 menit yang lalu 37 menit yang lalu 58 menit yang lalu 1 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu
Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili bahasa Arab ุฃุจู ุงูุญุณู ุงูุดุงุฐูู lahir Ghumarah, Maroko, 1197 - wafat Humaitsara, Mesir, 1258 adalah pendiri Tarekat Syadziliyah yang merupakan salah satu tarekat sufi terkemuka di dunia. Ia dipercayai oleh para pengikutnya sebagai salah seorang keturunan Nabi Muhammad, yang lahir di desa Ghumarah, dekat kota Sabtah, daerah Maghreb sekarang termasuk wilayah Maroko, Afrika Utara pada tahun 593 H/1197 M. Namanya lengkapnya adalah Abul Hasan Asy-Syadzili Al-Hasani.[1] Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili adalah pendiri Tarekat Syadziliyah. Nasab atau garis keturunan Abul Hasan Asy-Syadzili bersambung sampai dengan Rasulullah SAW. Berikut ini nasab Abu Hasan Asy-Syadzili Abul Hasan, bin Abdullah Abdul Jabbar, bin Tamim, bin Hurmuz, bin Hatim, bin Qushay, bin Yusuf, bin Yusya', bin Ward, bin Baththal, bin Ahmad, bin Muhammad, bin Isa, bin Muhammad, bin Hasan, bin Ali bin Abi Thalib suami Fatimah binti Rasulullah SAW[1] Sebagian besar sumber yang berbicara tentang sejarah Asy-Syadzili sepakat bahwa dia lahir di negeri Maghreb pada tahun 593 H 1197 M, di sebuah desa yang bernama Ghumarah, dekat kota Sabtah sekarang kota Ceuta, eksklave Spanyol di Afrika Utara. Dia tumbuh di desa ini. Dia menghafal Al-Quran Al-Karim dan mulai mempelajari ilmu syariat. Kemudian dia pergi ke kota Tunis ketika masih sangat muda. Dia tinggal di sebuah desa yang bernama Syadzilah. Oleh karena itu, dia dinisbatkan kepada desa tersebut meskipun dia tidak berasal dari sana, sebagaimana dikatakan oleh penulis al-Qamus. Ada juga yang mengatakan bahwa dia dinisbatkan kepada desa tersebut karena dia tekun beribadah di sana. Asy-Syadzili berkulit sawo matang, berbadan kurus, perawakannya tinggi, pipinya tipis, jari-jari kedua tangannya panjang, dan lidahnya fasih serta perkataannya baik.[1] Dia tidak terlalu membatasi diri dalam makan dan minum. Dia selalu mengenakan pakaian yang indah setiap kali memasuki masjid. Dia tidak pernah terlihat memakai baju-baju bertambalan sebagaimana yang dipakai oleh sebagian sufi, bahkan selalu mengenakan pakaian bagus. Dia menyukai kuda, memelihara, dan menungganginya. Dia selalu menasihatkan untuk bersikap moderat. Ref Ibn Abi al-Qasim al_Humairi "Jejak-jejak Wali Allah", halaman 2-4. Penerbit ERLANGGA, 2009 ISBN 13978-979-033-319-2 Syadzialyah adalah nama sebuah desa di benua afrika, nama ini kemudian menjadi afiliasi syekh abu hasan asy syadzili. Beliau pernah bermukim di iskandariyah sekitar tahun 656 H, beliau wafat dalam perjalanan haji dan di makamkan di padang idzab mesir, sebuah padang pasir yang berair asin ,lalu menjadi tawar sebab karamah syekh abu hasan as syadzili. Biografi syekh abu hasan asy syadziliSyekh abu hasan as syadzili mendalami thoriqoh dan ilmu hakikat setelah matang dalam ilmu fikih , beliau tidak pernah terkalahkan setiap kali berdebat dengan ulama ulama ahli fikih pada masa itu. Dalam mempelajari ilmu hakikat,syekh abu hasan asy syadzili berguru kepada syekh abdus salam ibnu masyisy yang di kenal sebagai wali qutub..Akhirnya , syekh abu hasan asy syadzili meneruskan qtuthbiyah nya dan menjadi pimpinan para wali. Syekh abu hasan asy syadzili mendirikan thoriqoh syadziliyah yang di ikuti oleh jutaan umat islam di seluruh dunia hingga saat ini. Selain itu, syekh abu hasan asy syadzili memilki beberapa amalan hizib yang sangat masyhur di kalangan umat islam. Di antaranya adalah hizbul bahr. Konon , hizib ini beliau terima langsung dari Rosulullah SAW . Syekh abu hasan asy syadzili pernah melakukan riyadhah selama 80 hari tidak makan, di sertahi dzikir dan sholawat yang tanpa henti. Saat itu beliau merasa tujuannya untuk whusul kepada Allah SWT telah tercapai . lalu, datanglah seorang perempuan , dia keluar dari gua dengan wajah yang sangat menawan dan bercahaya. Dia menghampiri beliau dan berkata โ sungguh sangat sial , lapar selama 80 hari saja sudah merasa berhasil, sedangkan aku udah enam bulan lamanya belum pernah merasakn makanan sedikitpun. Baca juga; imam sanusi sang teolog sunni Suatu ketika saat syekh abu hasan asy syadzili berkelana, beliau berkata dalam hati โ ya ALLAH , kapankah aku bisa menjadi hamba MU yang bersyukur?โ kemudian terdengarlah suara, โkalau engkau sudah mengerti dan merasa bahwa yang di beri nikmat hanya engkau sajaโ beliau berkata lagi โbagimana aku bia begitu, padahal engkau sudah memberi nikmat kepada para nabi, ulama dan para raja?โ kmudian terdengarlah suara lagi โ jika tidak ada nabi, engkau tidak akan mendapatkan petunjuk. Jika tidak adaa ulama engku tidak akan tahu bagaiman caranya beribadah. Jika tidak ada raja engkau tidak akan merasa aman. Itu semua adalah nikmat dari ku yang aku berikan hanya untuk mu Syekh abu hasan asy syadzili pernah berkhalwat menyendiri dalam sebuah gua agar bisa whusul kepada Allah SWT ,lalu beliau berkata dalam hatinya, bahwa besok hatinya kan terbuka. Kemudian datanglah seorang waliyullah โ bagaimana mungkin orang yang berkata besok hatinya akan terbuka bisa menjadi wali. Kenapa engkau beribadah bukan karena Allah SWT hanya ingin menuruti nafsu menjadi waliโ kata wali itu. Setelah itu beliau sadar dan faham dari mana datangnya orang tadi. Segera saja beliau bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT
Foto Foto MgRol_93 Waktu Ganjil Lailatul Qadar Versi Abu Hasan Asy Syadzili. Foto Ilustrasi Malam Lailatul... Abu Hasan Asy Syadzili menerangkan waktu ganjil lailatul qadar. JAKARTA-Mendapat malam Lailatul Qadar merupakan dambaan setiap orang Islam yang berpuasa. Nabi Muhammad SAW bersabda Lailatur Qadar ada di sepuluh terakhir SAW bersabda, โCarilah di sepuluh hari terakhir, jika tidak mampu maka jangan sampai terluput tujuh hari sisanya.โ HR Bukhari dan Muslim. Al Imam Al-Quthubbul Ghauts Sayyidi Syekh Abu Hasan Asy-Syadzili dalam kitab kumpulan Doa-Doa Ramadhan menyampaikan tanggal ganjil yang selalu terjadi malam Lailatur Qadar. Kata Imam Syadzili jika puasa Ramadhan pertama jatuh hari Ahad maka malam Lailatur Qadarnya terjadi pada tanggal 29. Jika awal puasa Ramadhan pada hari Senin, maka malam Lailatur Qadarnya di tanggal 21. Dan jika awal puasa pada hari Selasa, maka malam Lailatur Qadarnya di tanggal 27. Dan jika awal puasanya hari Rabu, malam Lailatul Qadarnya di tanggal 19. Dan jika awal puasanya hari Kamis, Malam Lailatul Qadarnya di tanggal 25Dan jika awal puasanya di hari Jumat, malam Lailatul Qadarnya di tanggal 17. Dan jika awal puasanya hari Sabtu, malam Lailatul Qadarnya di tangtal 23. Syekh Abu Hasan Syadzili menyarankan, siapa saja orangnya yang mengaku beriman kepada Allah SWT dan ingin mendapat Malam Lailatul Qadar maka perbanyak lah membaca Istigfar, Tasbih, Tahmid, Tahlil, atau membaca lafaz dzikir, dan selain itu Syekh Abul Hasan As-Syadzili menyarankan agar kita memperbanyak membaca doa-doa yang disenangi. Doa-doa yang dipanjatkan itu ditujukan kepada ahli keluarga yang masih hidup dan yang sudah banyak membaca dzikir, doa, dan shawalat, Syekh Abul Hasan juga menyarankan kita memperbanyak sedekah, dan menjaga dari perbuatan maksiat. Sekuat tenaga menjaga shalat berjamaah, mulai dari sahalat Magrib, Isya, dan Subuh. Dan memperbanyak doa Allahumma innaka afuwwun jarim tuhibbul afwa fa'fu Anna, La ilaha illallah alimul karim, subhanallah sama samawati sabi wa rabbil Pesantren Baitul Ibad Jakarta KH Fakhrudin Al Bantani dalam terjemaahan kitab Hizib Nashor memebarkan karomah Syekh Abul Hasan As-Syadzili yang tidak pernah putus melihat atau menjumpai lailatul qadar semenjak usia baligh hingga wafatnya. "Doa beliau Mustajab dikabulkan oleh Allah," juga kata KH Fakhuruddin tidak pernah terhalang sekejap mata pun dari Rasulullah SAW selama 40 tahun. Artinya beliau selalu berjumpa dengan Rasulullah selama 40 Abul Abbas al-Mursi ra berkata, apabila Allah SWT menurunkan bala atau bencana yang bersifat umum maka pengikut thoriqoh syadziliyah akan selamat dari bencana tersebut sebab karomah tuan Syekh Abul Hasan As-Syadzili. "Apabila beliau mengasuh atau mengajar murid-muridnya sebentar saja, sudah akan terbuka hijab bagi murid," SAW memberikan izin bagi orang yang berdoa kepada Allah SWT dengan bertawasul kepada Syekh Abul Hasan Asy syadzili. Tag lailatul qadar syekh abu hasan asy syadzili malam lailatul qadar ramadhan Berita Lainnya